Proses die dimulai dengan desain die dan punch.Cetakan biasanya terbuat dari baja yang dikeraskan dan dirancang khusus dengan bentuk atau pola tertentu yang diperlukan untuk bahan yang sedang diproses.Sebaliknya, pukulan adalah alat yang memberikan gaya pada cetakan, menyebabkannya memotong atau membentuk material.Mati dan pukulandirekayasa secara presisi untuk memastikan akurasi dan konsistensi dalam proses manufaktur.

Setelah cetakan dan punch siap, bahan yang akan diproses ditempatkan di antara keduanya.Pukulan tersebut kemudian ditempatkan pada cetakan dengan kekuatan besar, menyebabkan cetakan memotong atau membentuk bahan.Gaya yang diberikan oleh pukulan dikontrol dengan hati-hati untuk memastikan bahwa material dipotong atau dibentuk secara akurat tanpa menyebabkan kerusakan pada cetakan atau material itu sendiri.

Die stamping umumnya digunakan di berbagai industri, termasuk otomotif, dirgantara, elektronik, dan pengemasan.Dalam industri otomotif, die stamping digunakan untuk membuat bentuk dan pola kompleks pada komponen logam seperti panel bodi dan bagian mesin.Dalam industri dirgantara, die stamping digunakan untuk memproduksi komponen presisi untuk pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa.Dalam industri elektronik, die stamping digunakan untuk membuat bentuk dan pola khusus pada papan sirkuit dan komponen elektronik lainnya.Dalam industri pengemasan, die punching digunakan untuk membuat bentuk dan desain khusus pada karton, plastik, dan bahan kemasan lainnya.

Proses die stamping menawarkan beberapa keuntungan.Ini memiliki presisi dan akurasi tinggi, memastikan bahwa produk akhir memenuhi spesifikasi yang disyaratkan.Hal ini juga memungkinkan produktivitas tinggi, menjadikannya proses manufaktur yang efisien dan hemat biaya.Selain itu, die stamping dapat digunakan untuk membuat bentuk dan pola kompleks yang sulit atau tidak mungkin dicapai jika menggunakan metode manufaktur lainnya.

Meninju cetakandapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis peralatan, antara lain pengepres hidrolik, pengepres mekanis, dan mesin CNC.Pengepres hidrolik menggunakan tenaga hidrolik untuk menggerakkan pukulan ke dalam cetakan, sedangkan pengepres mekanis menggunakan tenaga mekanis.Sebaliknya, mesin CNC menggunakan presisi yang dikontrol komputer untuk menggerakkan pukulan ke dalam cetakan, sehingga menghasilkan hasil yang presisi tinggi dan dapat diulang.

Memahami cara kerja die stamping sangat penting bagi siapa pun yang terlibat dalam proses manufaktur, karena memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat mengenai desain dan produksi produk mereka.Dengan kemampuan presisi tinggi, efisiensi, dan keserbagunaannya, die stamping tetap menjadi proses penting dalam manufaktur modern.